BERITA
  • slide 1
  • slide 1
  • slide 1

Tips untuk Miliki Rumah Pertama

SHARE :

JAKARTA – Kepemilikan rumah pertama tentunya menjadi impian bagi setiap orang. Untuk memiliki hunian, Anda perlu memperhatikan berbagai aspek sebelum membeli rumah. Lalu, apa saja yang harus diketahui para konsumen? Simak rekomendasinya di bawah ini.

1. Rekam Jejak Pengembang

Menurut Property Influencer, Talita Crusita Santoso, tujuan bagi konsumen untuk mengetahui rekam jejak pengembang agar dapat mengetahui kualitas dan komitmen developer dalam membangun properti yang dijanjikannya. “Ini akan menentukan apakah nanti dibangun atau tidak rumahnya. Jangan sampai kita sudah DP dan cicil, tapi rumahnya tidak dibangun. Ini banyak terjadi,” ujar Talita.

2. Lokasi Properti

Lokasi sangat menentukan bagi konsumen untuk membeli properti. Namun, lokasi properti yang ingin dimiliki tidak harus berada di tengah kota. Terpenting, lokasinya mudah dijangkau dengan transportasi publik maupun kendaraan pribadi. “Jadi bagaimana aksesibilitas kita menjangkau ke sana,” kata Talita. 

3. Fasilitas

Para konsumen harus memperhatikan fasilitas yang ditawarkan pengembang. Alasannya, membeli rumah tidak sekadar memiliki tempat tinggal. Akan tetapi juga membeli kawasan yang dilengkapi dengan ragam fasilitas menarik. “Kita tidak hanya punya bangunannya sebagai tempat tinggal, tapi ada kualitas hidup. Cukup keluar rumah 10-15 menit, konsumen bisa berenang dan aktivitas bersama keluarga di fasilitas perumahan. Jadi waktunya benar-benar efektif banget,” kata Talita. 

Setelah mengetahui syarat-syarat dalam memilih properti pertama, apa lagi faktor yang perlu diperhatikan konsumen? Yup, pengelolaan keuangan.

1. Alokasi Pendapatan

Life Coach and Growth Consultant, Jonathan End, mengatakan kepemilikan rumah merupakan kebutuhan yang perlu dimiliki manusia selain sandang dan pangan. Oleh karenanya, konsumen perlu mengatur pendapatannya dengan bijak agar tidak menerapkan pola hidup yang konsumtif. Dengan menerapkan pola ini, maka konsumen akan mengetahui prioritas utamanya adalah membeli rumah.

“Jadi pengeluaran yang lain akan dikurangi dulu untuk dialihkan investasi beli rumah. Yang paling penting itu disisihkan di awal, jangan di akhir. Biasanya kebalik, saat dapat gaji malah banyak belanja dan sisanya baru ditabung untuk investasi,” ucap dia.

2. Cari Developer Terpercaya

Faktor ini perlu diperhatikan supaya konsumen dapat menilai properti dan fasilitas yang dihadirkan oleh konsumen. “Takut misalnya developernya tidak benar, maka cari pengembang yang bagus,” kata dia. 

3. Manfaatkan Promo

Langkah berikutnya, konsumen juga perlu meninjau promo yang ditawarkan dari pengembang dan lembanga keuangan untuk membeli sebuah properti seperti promo dan kemudahan mendapatkan fasilitas Kredit Pemilikan Rumah (KPR). Kedua hal ini sangat membantu bagi konsumen yang ingin memiliki rumah pertama.

“Ketika sudah keluar rincian cicilan perbulannya (KPR) misalnya Rp 2 – Rp 3 juta, kita dapat memperkirakan alokasi anggaran membeli properti. Seiring waktu juga nanti penghasilan dan skill di pekerjaan bisa meningkat untuk menambah pemasukan,” kata Jonathan. 

Lantas, adakah properti yang memenuhi kriteria bagi konsumen? Kota Podomoro Tenjo adalah jawabannya.

1. Properti Berkualitas dengan Harga Terjangkau

Head of Sales Department Kota Podomoro Tenjo, Ruby Agustianto, menjelaskan properti di Kota Podomoro Tenjo ditawarkan mulai dari harga Rp 220 juta. Konsumen dapat membeli properti dengan skema KPR melalui program Easy Pay, hasil kolaborasi Agung Podomoro dan Bank Mandiri. 

“Bunga fix rate 3,65% per tahun untuk 3 tahun. Lalu ada one day approval dan promo bebas biaya akad mak